7 Tanda Kamu Sedang Bersedih dan Tertekan

7 Tanda Kamu Sedang Bersedih dan Tertekan
7 Tanda Kamu Sedang Bersedih dan Tertekan
Depresi bisa halus, tetapi biasanya ada tanda dari kondisi sedih dan tertekan. Apakah Kamu memperhatikannya hampir secara sederhana atau Kamu secara perlahan mempengaruhi diri sendiri atau orang yang dicintai dari waktu ke waktu, depresi dapat mengubah perilaku seseorang sampai orang itu hampir tidak dapat dikenali.

  1. Perubahan Berat Badan
    Orang yang depresi mungkin melihat perubahan nafsu makan. Beberapa orang yang mengalami depresi mengalami kehilangan nafsu makan, yang biasanya disebabkan oleh kombinasi antara kehilangan minat pada makanan dan kelelahan. Ini menyebabkan penurunan berat badan yang cepat.

    Orang yang depresi mungkin berusaha melepaskan diri dari pikiran-pikiran negatif dengan berfokus pada rangsangan makan makanan, yang biasanya merupakan junk food.

  2. Masalah Perut
    Makan berlebihan dapat menyebabkan kembung atau diare yang tidak nyaman, dan kurang makan menyebabkan kekurangan nutrisi yang dapat memengaruhi usus. Namun kesehatan mental dapat secara sendiri akan mempengaruhi usus. Menurut peneliti dari Harvard Health, depresi dapat memengaruhi pergerakan dan kontraksi di saluran pencernaan. Ini dapat membuat sistem pencernaan yang meradang menjadi lebih buruk atau membuat orang yang depresi lebih rentan terhadap infeksi.
  3. Perubahan Tidur
    Kekhawatiran yang disebabkan oleh pikiran, depresi bisa membuat seseorang tidak bisa tidur sepanjang malam. Di sisi lain, kelesuan atau kurangnya motivasi untuk meninggalkan tempat tidur dapat menyebabkan seseorang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam jurnal Innovations in Clinical Neuroscience mengatakan orang dengan depresi sering mengalami tidur non-restoratif, yang berarti mereka mungkin merasa lelah walaupun mereka tidur delapan jam penuh.
  4. Kelelahan
    Tidur yang buruk dapat menyebabkan kelelahan, tetapi bahkan orang yang tidur dengan sehat pun dapat mengalami energi yang rendah selama periode depresi. Ulasan yang sama memisahkan kelelahan menjadi tiga kategori: fisik (energi rendah, kelemahan, dan kelesuan), kognitif (konsentrasi menurun dan pemikiran lebih lambat), dan emosional (apatis, kebosanan, dan kurangnya motivasi). Bergerak lebih lambat, membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan tugas-tugas daripada biasanya, atau merespons lebih lambat dalam percakapan dapat mengindikasikan depresi.
  5. Gangguan Mental
    Institut Kesehatan Mental Nasional mengatakan kesulitan berkonsentrasi, mengingat, atau membuat keputusan bisa menjadi Kamu depresi. Ketika seseorang mengalami depresi, otak melepaskan hormon stres kortisol dalam jumlah berlebihan. Paparan jangka panjang pada level ini dapat memperlambat produksi neuron baru, menyebabkan hippocampus menyusut. Akibatnya, otak dapat memburamkan atau mengubah ingatan.
  6. Sakit dan NyeriNyeri yang tidak dapat dijelaskan di seluruh tubuh, sakit kepala, sakit perut, atau kram tanpa sebab fisik yang jelas dapat berhubungan dengan depresi, kata NIMH. Meskipun tidak selalu ada alasan kausal yang jelas untuk ini, beberapa peneliti menyarankan penurunan toleransi rasa sakit dapat membuat nyeri lebih terlihat.
  7. Sakit kepala
    Peneliti mengaitkan sakit kepala karena tegang dengan depresi. Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala dengan denyutan ringan, terutama di sekitar alis.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "7 Tanda Kamu Sedang Bersedih dan Tertekan"

Posting Komentar